LDR Menurun Karena Bank Mengerem Pertumbuhan Kredit
JAKARTA - Pertumbuhan loan to deposite
ratio (LDR) perbankan pada bulan Oktober menurun dibandingkan September dinilai
disebabkan bank mengerem pertumbuhan kredit. Menurut data statistik perbankan
Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), LDR bank umum pada
Oktober mencapai 88,45 persen.
LDR ini menurun atau membaik dibandingkan bulan
September yang mencapai 88,93 persen. Sementara, LDR bank persero pada Oktober
berada di level 85,97 persen, lebih baik dibandingkan September yang mencapai
86,45 persen.
Ekonom Bank Permata, Tony Prasetiantoko
mengatakan menurunnya LDR karena bank-bank mengerem pertumbuhan kredit.
"Karena melihat risiko ke depan yang dinilai tinggi. Bank-bank kini lebih
berhati-hati," kata Tony saat dihubungi Republika, Selasa (23/12).
Total kredit yang disalurkan bank umum mencapai
Rp 3.403.652 miliar dengan perolehan Dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp
3.848.275 pada Oktober. Sementara, total penyaluran kredit bank persero sebesar
Rp 1.267.022 miliar rupiah dengan perolehan DPK sebesar Rp 1.473.854 miliar
pada bulan yang sama.
Karena itu, dengan mengerem kredit, kata Tony,
target pertumbuhan kredit oleh BI dan OJK sebesar 15-17 persen hanya
terealisasi 13 persen pada akhir 2014. "Akibatnya, pertumbuhan ekonomi
tahun ini cuma 5,1 persen, turun tajam daripada tahun sebelumnya 5,78
persen,"
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar