1.Apa yang anda ketahui tentang
bisnis Franchising (waralaba)?
Franchising (waralaba) adalah pemberian sebuah lisensi oleh seseorang
(franchisor) kepada pihak lain (franchise). Lisensi tersebut dapat
memberikan hak kepada franchise untuk menggunakan merek dagang franchisor dan
seluruh elemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya dengan
dasar-dasar yang telah ditentukan.
Selain itu, ada yang menyebutkan bahwa definisi Franchising berasal dari kata
wara yang berarti istimewa dan laba yang berarti keuntungan, Yang berarti suatu
usaha akan memberikan keuntungan yang istimewa. Franchising merupakan
suatu konsep pemasaran untuk memperluas jaringan usaha secara
cepat. Jadi, franchising bukan suatu alternatif melainkan suatu
cara yang sama kuat, sama strategsi dengan cara konvensional untuk pengembangan
usaha. Sistem franchise memiliki banyak kelebihan terutama dalam
pendanaan, SDM dan managemen, kecuali kerelaan pemilik merek untuk berbagi
dengan pihak lain.
Franchising juga dapat di artikan sebagai hak-hak untuk menjual suatu
produk atau jasa maupun layananFranchising juga dikenal sebagai jalur
distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya
melalui tangan-tangan franchisee.
2.
Jelaskan tentang franchising lokal
a.
Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu
pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi
tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang
disediakan oleh pemilik waralaba.
b.
Contoh dari Franchise Lokal
1.
Ayam Bakar Wong Solo
2.
Papa Ronz Pizza
3. Es Teler 77
4. Holland
bakery
5. Shop & Drive
6. LP3I
7. Primagama
8. Roti buana
9. Indomart
10. Alfamart
c.
Keuntungan & Kelemahan
Frinchising
- Keuntungan
a. Adanya program-program
pelatihan dari Fanchisor (yang punya perusahaan)sehingga kurangnya skill dapat di tanggulangi.
b. Secara psikologis pihak
Franchisee akan berusaha untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang
terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusaan yang besar.
c. Populer seketika.
d. Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri.
e. Seringkali pihak franchisee menerima juga bantuan-bantuan berikut ini
c. Populer seketika.
d. Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri.
e. Seringkali pihak franchisee menerima juga bantuan-bantuan berikut ini
- Penyeleksian tempat
- Persiapan rencana perbaikan model gedung sehingga sesuai dengan rencana tata kota atau ketentuan lainnya yang berlaku
- Perolehan dana untuk sebahagian biaya akuisisi dari bisnis yang difranchisekan,
- Pelatihan staff,
- Pembelian peralatan,
- Seleksi dan pembelian suku cadang,
- Bantuan pembukaan bisnis dan menjalankannya dengan lancar.
2. Kelemahan
- Sistem Franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada Franchise kararena franchise terikat perjanjian yang harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor
- sistem Franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchise dalam memilihi usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.
- Franchise harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor.
- Tidak semua janji Franchisor diterima oleh Franchise.
- Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise, karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian.
d. Manfaat Franchise
Manfaat bagi franchisor:
- pengembangan usaha dengan biaya yang relatif murah
- potensi passive income yang cukup besar
- efek bola salju dalam hal brand awareness dan brand equity usaha anda
- terhindar dari undang-undang anti monopoli.
Manfaat bagi franchisee:
- memperkecil resiko kegagalan usaha
- menghemat waktu, tenaga dan dana untuk proses trial & error
- member kemudahan dalam operasional usaha
- penggunaan nama merek yang sudah lebih dikenal masyarakat.
e. Kiat-kiat untuk Mempertahankan Bisnis Waralaba
- Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
- Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
- Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
- Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
- Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
- Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
- Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar