Seminar “Green Economy Concept”
Kegiatan pembangunan ekonomi untuk memenuhi kesejahteraan rakyat selama ini di Indonesia lebih banyak berbasis kepada sumber daya alam, mengingat Indonesia memiliki kuantitas dan kualitas sumber daya alam yang sangat baik. Dalam Pengaturan Lingkungan Hidup di Indonesia untuk Mendukung Pembangunan berkelanjutan. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga pembangunan harus didasarkan pada konsep pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).
Dijadikan dasar dalam merumuskan kebijakan lingkungan dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan, yaitu: a. Mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kualitas
b. Mendapatkan kebutuhan pokok mengenai pekerjaan, makanan, energi, air dan sanitasi;
c. Menjamin tingkat pertumbuhan penduduk yang mendukung keberlanjutan.
d. Melakukan konservasi dan kemampuan sumber daya.
e. Orientasi teknologi dan mengelola risiko.
f. Memadukan pertimbangan lingkungan ekonomi dalam proses pengambilan keputusan Kepentingan
lingkungan selalu diletakan di bawah kepentingan ekonomi. Hal ini menunjukan paradigma pembangunan yang keliru. Dengan demikian ekonomi hijau merupakan kegiatan ekonomi yang selain dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan akhir kegiatan ekonomi, juga diharapkan memberi dampak tercapainya keadilan, baik keadilan bagi masyarakat maupun lingkungan dan sumber daya alam itu sendiri. Konsep ekonomi hijau (green economy) menjadi paradigma dalam pembangunan berkelanjutan yang penting dalam menanggulangi dampak perubahan iklim yang terjadi. Ekonomi coklat merupakan kegiatan ekonomi yang menggunakan energi secara tidak efisien (boros) tetapi secara sosial tidak cukup inklusif, yaitu tidak melibatkan banyak orang dalam proses pengambilan keputusannya. Dalam kaitannya dengan pengelolaan dan pemanfaatan bahan tambang dan mineral batu bara.
Seminar "Student Conference For Syaria Economic"
Seminar
ini adalah membahas tentang Syariah
dalam perekonomian Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan,
karena lembaga-lembaga keuangan Islam dan sumber daya manusia di Indonesia
semakin menunjukkan kualitas dan konsistensi dalam memperbaiki kondisi ekonomi
bangsa. Sayangnya,
ini hanya terjadi pada beberapa lembaga keuangan Islam, oleh karena itu,
diperlukan untuk penguatan seluruh stakeholder lembaga ekonomi Islam dalam
rangka menciptakan peningkatan sinergis dan pembangunan berkelanjutan untuk
kekuatan pembangunan ekonomi bangsa. Ali
bin Abi Thalib radiallahu anhu berkata "kejahatan terorganisir bisa
mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir", ini sistem ekonomi yang
baik harus terorganisir dengan baik, tentu dari fungsi kelembagaan secara
keseluruhan dan sumber dayanya agar tidak kalah oleh sistem kapitalistik dan dimana Universitas
Gunadarma mengadakan perlombaan dari
beberapa universitas lainnya dan di hari itu terdapat 3 peserta yang
membincangkan analisis yang mereka buat berdasarkan tema yang di tentukan dan saya juga sebagai
pendengar juga belajar dari presentasi yang mereka ungkapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar