1. Jika peredaran uang di Indonesia dianggap dapat menimbulkan inflasi maka BI sebagai pelaksanaan kebijakan moneter , melakukan tindakan apa saja . jelaskan ?
Jawaban:
Untuk mengatasi dampak
negatif yang diakibatkan oleh terjadinya inflasi yang tinggi, maka berbagai hal
penangulangannya biasa dilakukan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah sebagai
penjelasan berikut ini:
Cara
Mengatasi Inflasi Dengan Kebijakan Moneter:
Salah satu kebijakan pemerintah untuk mengurangi laju inflasi adalah dengan mengeluarkan kebijakan moneter. Kebijakan moneter merupakan sebuah kebijakan yang berkaitan pada pengaturan peredaran uang agar dapat menjamin kesetabilan nilai uang.
Salah satu kebijakan pemerintah untuk mengurangi laju inflasi adalah dengan mengeluarkan kebijakan moneter. Kebijakan moneter merupakan sebuah kebijakan yang berkaitan pada pengaturan peredaran uang agar dapat menjamin kesetabilan nilai uang.
Adapun tujuan pemerintah dalam hal mengatasi lanju inflasi dengan cara kebijakan moneter adalah sebagai berikut:
- Menyelenggarakan dan mengatur peredaran uang.
- Menjaga dan memelihara kestabilan nilai uang, baik itu untuk dalam negeri maupun untuk lalu lintas pembayaran luar negeri.
- Memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran uang giral.
- Mencegah terjadinya inflasi.
Berbagai hal yang
berkaitan dengan kebijakan moneter yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka
mengatasi inflasi dapat berupa seperti:
• Politik diskoto (Politik uang ketat): bank menaikkan suku bunga
sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.Kebijakan diskonto dilakukan
dengan menaikkan tingkat bunga sehingga mengurangi keinginan badan-badan
pemberi kredit untuk mengeluarkan pinjaman guna memenuhi permintaan pinjaman
dari masyarakat. Akibatnya, jumlah kredit yang dikeluarkan oleh badan-badan
kredit akan berkurang, yang pada akhirnya mengurangi tekanan inflasi.
• Politik pasar terbuka:
bank sentral menjual obligasi atau surat berharga ke pasar modal untuk menyerap
uang dari masyarakat dan dengan menjual surat berharga bank sentral dapat
menekan perkembangan jumlah uang beredar sehingga jumlah uang beredar dapat
dikurangi dan laju inflasi dapat lebih rendah.Operasi pasar terbuka (open
market operation), biasa disebut dengan kebijakan uang ketat (tight money
policy), dilakukan dengan menjual surat-surat berharga, seperti obligasi
negara, kepada masyarakat dan bank-bank. Akibatnya, jumlah uang beredar di
masyarakat dan pemberian kredit oleh badan-badan kredit (bank) berkurang, yang
pada akhirnya dapat mengurangi tekanan inflasi.
• Peningkatan cash
ratio:Kebijakan persediaan kas artinya cadangan yang diwajibkan oleh Bank
Sentral kepada bank-bank umum yang besarnya tergantung kepada keputusan dari
bank sentral/pemerintah. Dengan jalan menaikan perbandingan antara uang yang
beredar dengan uang yang mengendap di dalam kas mengakibatkan kemampuan bank
untuk menciptakan kredit berkurang sehingga jumlah uang yang beredar akan
berkurang. Menaikkan cadangan uang kas yang ada di bank sehingga jumlah uang
bank yang dapat dipinjamkan kepada debitur/masyarakat menjadi berkurang. Hal
ini berarti dapat mengurangi jumlah uang yang beredar.
2. Jelaskan faktor utama yang menyebabkan timbulnya
perdagangan internasional?
Jawaban:
- Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki : Sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara berbeda. Jarang sekali suatu negara dapat memenuhi seluruh kebutuhannya dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu masing-masing negara harus melakukan pertukaran.
- Efisiensi (penghematan biaya produksi) : dengan adanya perdagangan internasional suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara. Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi. Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.
- Tingkat teknologi yang digunakan : Beberapa negara yang telah menggunakan teknologi lebih modern dapat memproduksi barang dengan harga lebih murah daripada yang menggunakan teknologi sederhana. Sebagai conto indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang telah maju dalam teknologi pembuatan mobil
- Selera : Indonesia mengimpor buah apel dari Amerika Serikat padahalbuah apel dapat dihasilkan di dalam negeri. Buah apel dari Amerika Serikat menurut sebagian orang lebih mengundang selera dibandingkan buah apel lokal.
Factor utama yang
menyebabkan perdagangan internasional yaitu bisa menjalin bisnis antar satu
Negara dengan Negara lain, selain itu bisa mempromosikan barang sendiri ke luar
negri agar luar negri tau barang yang dihasilkan oleh Negara pribumi itu
kualitasnya juga bagus dan bisa di jual-belikan. Dari perdangan internasional
itu juga menghasilkan profit/laba yang besar untuk Negara itu sendiri. Untuk
itu perdagangan internasional harus dillakukan . banyak keuntungannya dalam
menjalani perdagangan internasional.
3. Sebutkan cirri-ciri suatu Negara yang telah
berhasil membangun Negara jika dilhat dari …
Jawaban:
- Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa. Hasil industrinya tidak saja untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, akan tetapi juga untuk pemenuhan komoditas ekspor.
- Sektor pertanian tetap diusahakan walaupun sedikit namun pengolahannya telah menggunakan alat-alat modern.
- Sumber daya manusianya berkualitas tinggi, sehingga dapat menguasai iptek, karena didukung oleh faktor kesehatan dan pendidikan.
- pertumbuhan penduduknya rendah, antara 0,1% - 1% pertahun
- Konsentrasi penduduknya banyak di daerah perkotaan.
- Angka kelahiran dan angka kematian relatif rendah sedangkan angka harapan hidup mencapai rata-rata diatas 67,5% pertahun.
- Tingkat pendidikan penduduknya tinggi sehingga tidak ada penduduk yang buta huruf.
- Rata-rata penduduknya telah memperoleh penghasilan yang layak setiap bulannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pangan, sandang, dan papan. Sedikit dijumpai penduduk yang miskin.
4. Benarkah inflasi selalu merugikan? Jelaskan
pendapat saudara
Jawaban:
Inflasi memiliki dampak
positif dan negative itu tergantung
parah atau tidaknya. Karna inflasi dibagi menjadi 4 inflasi yaitu inflasi
ringan,sedang,berat dan hiperinflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru
mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih
baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan mendorong orang untuk
investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu ketika terjadi
inflasi tak terkendali, keadaan perekonomian menjadi kacau. Orang menjadi tidak
bersemangat kerja.
Bagi orang yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan sebaliknya,
orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya
pengusaha tidak dirugikan dengan adanya inflasi. dan pegawai yang bekerja di
perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.
Jadi, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif , ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan tapi bagaimana inflasi itu terjadi karna ada beberapa tingkatan inflasinya .
Jadi, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif , ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan tapi bagaimana inflasi itu terjadi karna ada beberapa tingkatan inflasinya .
Referensi: